ABSTRAK
Perkembangan
teknologi Multimedia yang sedemikian pesat telah memicu munculnya berbagai
teknologi baru diantaranya adalah VoIP. Secara umum VoIP didefinisikan sebagai
suatu teknologi yang mengirimkan paket suara dari satu tempat ke tempat lain
menggunakan perantara protokol IP. Terdapat beberapa protokol dalam teknologi VoIP diantaranya adalah
protokol H.323. Pada protokol H.323 terdapat beberapa codec (encoder decoder) sebagai penunjang
komunikasi yaitu codec G711, G729 dan G.723.1 ACELP dan G723.1 MP-MLQ dengan
kebutuhan bandwidth yang berbeda.
Dalam tugas akhir ini diteliti mengenai pengaruh jenis codec yang dipakai dan jumlah bandwidth yang tersedia terhadap unjuk kerja VoIP menggunakan perangkat ITG Planet VIP-000 yang berbasis protokol H.323 dengan periode sampling yang berbeda-beda. Unjuk kerja VoIP ini dilihat melalui penilaian obyektif yang berupa grafik PRTG yang menunjukkan jumlah pemakaian bandwidth, delay total, paket loss dan nilai ping selama komunikasi berlangsung, dan penilaian subyektif berupa MOS (Mean Opinion Score) yang menunjukkan kepuasan pendengar saat berkomunikasi.
Dari hasil penelitian, secara umum didapatkan bahwa jumlah bandwidth dan sampling yang digunakan sangat berpengaruh terhadap kualitas suara yang dihasilkan. Jika bandwidth semakin kecil maka suara yang dihasilkan akan semakin buruk, dan sebaliknya untuk sampling, semakin kecil sampling yang dipakai, kualitas suara yang dihasilkan akan semakin bagus. Sebagai contoh untuk sampling 30 ms dengan 1 koneksi didapatkan bandwidth minimum sebesar 65 Kbps (G711), 20 Kbps (G729), 16 Kbps (G723.1 ACELP) dan 18 Kbps (G.723.1 MP-MLQ). Dan untuk 2 koneksi didapatkan bandwidth minimum untuk sampling 30 ms sebesar 133 Kbps (G711), 42 Kbps (G729), 32 Kbps (G723 ACELP) dan 42 Kbps (G723.1 MP-MLQ).
Kata kunci: VoIP, Protokol H323, ITG Planet VIP-000, bandwidth, codec.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar