ABSTRAKSI
Penelitian
ini diarahkan untuk menjawab beberapa permasalahan yang dirumuskan sebagai
berikut: (1) berapa besar produktivitas dan pendapatan usahatani padi sawah
varietas Cisantana dan Way Apoburu; (2) apakah berbedaan produktivitas dan
pendapatan usahatani padi sawah antara varietas Cisantana dan Way Apoburu
berbeda nyata.
Tujuan penelitian adalah: (1) untuk mengetahui besarnya
produktivitas dan pendapatan usahatani padi sawah varietas Cisantana dan Way
Apoburu; (2) untuk menganalisis berbedaan produktivitas dan pendapatan
usahatani padi sawah antara varietas Cisantana dan Way Apoburu. Sedangkan
manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : (1) sebagai bahan kajian
dan referensi bagi pengembangan keilmuan yang lebih luas, khususnya di bidang
usahatani padi sawah melalui penggunaan varietas unggul; (2) sebagai bahan
informasi dan masukan bagi pemerintah (Dinas PKK Kota Bau-Bau) dalam
mengambil suatu kebijakan di bidang pertanian secara umum, khususnya dalam
bidang tanaman pangan; (3) sebagai bahan masukan dan informasi bagi petani,
khususnya dalam memilih jenis varietas yang baik dan tepat yang mampu
meningkatkan produktivitas dan pendapatan usahatani; dan (4) bahan pembanding
lanjutan dengan skop yang lebih luas.
Penelitian ini dilaksanakan mulai
Juni sampai Juli 2006 di Kelurahan Ngkari-Ngkari Kecamatan Bungi Kota Bau-Bau.
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 103 orang. Sampel responden dilakukan berdasarkan
jenis pemakaian varietas, yaitu Cluster Random Sampling dengan mengambil
masing-masing 30 orang petani yang menggunakan varietas Cisantana dan 30
orang yang menggunakan varietas Way Apoburu. Dengan demikian, maka jumlah
sampel responden seluruhnya sebanyak 60 orang dari jumlah seluruh populasi.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data
sekunder. Data primer yang dikumpulkan melalui penelitian lapangan dilakukan
dengan bertumpu pada pendekatan: wawancara, observasi dan kajian dokumen.
Sedangkan data sekunder diperoleh melalui kajian literatur yang berhubungan
dengan obyek yang diteliti. Variabel penelitian ini meliputi: (1) identitas
petani responden; (2) deskripsi usaha tani; (3) produktivitas dan pendapatan
usahatani. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini baik data
primer maupun data sekunder akan diolah dan dianalisis secara kuantitatif
untuk mengetahui perbedaan produktivitas dan pendapatan usahatani padi sawah
antara varietas Cisantana dan varietas Way Apoburu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani antara yang
menggunakan varietas Cisantana dan varietas Way Apoburu tidak terlalu besar
perbedaannya, hal tersebut nampak dari selisih pendapatan yang diperoleh
petani yaitu sebesar : Rp. 5.372.833 – Rp. 4.101.333 = Rp. 271.500/Ha.
Kemudian berdasarkan hasil analisis (Uji-t) menunjukkan pula bahwa pendapatan
yang diperoleh petani padi sawah yang menggunakan varietas Cisantana dengan
pendapatan petani yang menggunakan varietas Way Apoburu berbeda tidak nyata
pada taraf kepercayaan 95 % (t-hitung = 1,692 < t-tabel α 0,05 = 1,765),
yang berarti hipotesis yang diajukan ditolak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar