ABSTRAKSI
Mikrobiologi adalah suatu ilmu
yang mempelajari makhluk hidup yang sangat kecil yang hanya dapat dilihat
dengan menggunakan lensa pembesar atau mikroskop. Makhluk yang sangat kecil
tersebut disebut mikroorganisme atau mikroba, dan ilmu yang
mempelajari tentang mikroba yang sering ditemukan pada pangan disebut mikrobiologi
pangan. Yang dimaksud dengan pangan di sini mencakup semua makanan,
baik bahan baku pangan maupun yang sudah diolah.
Pertumbuhan mikroba pada pangan
dapat menimbulkan berbagai perubahan, baik yang merugikan maupun yang
menguntungkan. Mikroba yang merugikan misalnya yang menyebabkan kerusakan atau
kebusukan pangan, dan yang sering menimbulkan penyakit atau keracunan pangan.
Sedangkan mikroba yang menguntungkan adalah yang berperan dalam proses
fermentasi pangan, misalnya dalam pembuatan tempe,oncom, kecap, tauco, tape,
dll. Oleh sebab itu dengan mengetahui sifat-sifat mikroba pada pangan kita
dapat mengatur kondisi sedemikian rupa sehingga pertumbuhan mikroba yang
merugikan dapat dicegah, sedangkan mikroba yang menguntungkan dirangsang
pertumbuhannya.
Mikroba terdapat dimana-mana, misalnya di dalam
air, tanah, udara, tanaman, hewan, dan manusia. Oleh karena itu mikroba dapat
masuk ke dalam pangan melalui berbagai cara, misalnya melalui air yang
digunakan untuk menyiram tanaman pangan atau mencuci bahan baku pangan,
terutama bila air tersebut tercemar oleh kotoran hewan atau manusia. Mikroba
juga dapat masuk ke dalam pangan melalui tanah selama penanaman atau pemanenan
sayuran, melalui debu dan udara, melalui hewan dan manusia, dan pencemaran
selama tahap-tahap penanganan dan pengolahan pangan. Dengan mengetahui berbagai
sumber pencemaran mikroba, kita dapat melakukan tindakan untuk mencegah
masuknya mikroba pada pangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar